Bank Indonesia (BI) diprediksi kembali menahan suku bunga acuannya BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,50. sebelumnya pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI 18-19 April 2022 telah memutuskan untuk mempertahankan BI7DRR sebesar 3,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%.
Ekonom Ryan Kiryanto mengatakan, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu pertimbangan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga acuannya.
"Dengan pertimbangan momentum ekonomi sedang bergerak naik ditopang indikator utama perekonomian yang juga membaik (Indeks tendensi bisnis, indeks kepercayaan konsumen dan peritel, PMI di zona ekspansi), maka tampaknya suku bunga BI7DRR tetap dipertahankan," ujarnya kepada Polhukam.id di Jakarta, Selasa (24/5/2022). Baca Juga: Jagain Rupiah dan Ekonomi, BI Tahan Suku Bunga Acuan 3,50%
Menurutnya, arah kebijakan BI saat ini tetap pro pertumbuhan alias dovish. "BI kemungkinan besar akan menggunakan instrumen kebijakan makroprudensial (non bunga) seperti menaikkan rasio GWM dan sejenisnya," tukasnya.
Terkait tren inflasi yang terus mengalami kenaikan, Dia bilang, belum menjadi pertimbangan BI untuk menaikkan suku bunga acuannya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid