Luncurkan Buku untuk Dukung Seller, GoSend Gandeng Pakar Bisnis dan UMKM

Buku ini merangkum lanskap dan berbagai strategi bisnis UMKM di era digital, mulai dari strategi menangkap peluang dan merintis usaha baru setelah pandemi, strategi social selling yaitu teknik berbisnis masa kini yang mengandalkan kreativitas dalam berkomunikasi melalui sosial media, hingga tips membangun loyalitas konsumen.

Baca Juga: Gandeng DKPS DKI, Gojek Hadirkan Layanan GoSend di Aplikasi Alpukat Betawi

Head of Marketing Logistics Gojek, Marsela Renata mengatakan, penyusunan buku ini untuk menjawab kebutuhan dan membekali para pelaku UMKM, khususnya social seller dengan wawasan yang relevan sehingga mereka mampu memaksimalkan potensi bisnisnya di era digital. 

"Cukup banyak pelaku UMKM yang sudah go digital namun masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama pada jalur pemasaran digital dan efektivitas bisnis. Kami harapkan buku ini dapat membantu pelaku UMKM menjawab tantangan-tantangan tersebut. Dalam penulisannya, kami melibatkan berbagai pakar yang ahli di bidang bisnis dan pemasaran khususnya di sektor UMKM agar kami dapat menyajikan materi yang tepat guna,” jelasnya.

Adapun pakar bisnis dan UMKM yang terlibat dalam penyusunan buku ini, antara lain

Baca Juga: Jokowi Tugaskan Luhut Urus Minyak Goreng, Roy Suryo: Master

Dijelaskan juga bahwa peluncuran buku ini melanjutkan upaya berkelanjutan GoSend dalam mendukung pelaku UMKM social seller meningkatkan skala bisnisnya.  Pada tahun 2021 lalu, riset oleh Lembaga Demografi FEB UI menemukan bahwa mayoritas social seller (71%) mengatakan bahwa layanan GoSend membantu menghemat waktu dan 35% merasakan perubahan pendapatan usaha online semenjak mulai menggunakan layanan GoSend.

Sinergi layanan logistik yang handal dan partner e-commerce pun turut menjadi pilihan bagi para seller, dimana melalui data internal GoSend yang mencatat kenaikan transaksi Q1 2022 GoSend di Tokopedia sebanyak lebih dari 2x lipat dibandingkan tahun lalu, dan jumlah seller UMKM pengguna GoSend di Tokopedia yang naik 65% pada periode yang sama.