Bahkan, ada pula warganet yang mengingat kembali peringatan dari investor kawakan RI, Lo Kheng Hong yang pernah mengatakan betapa mengerikannya saham bank digital, termasuk Bank Jago.
"Jadi inget dawuhe pak LKH kalo beliau kurang tertarik dengan emiten tsb," tulis @anjarmarr***.
Untuk pengingat, dalam sebuah kesempatan, Lo Kheng Hong mengutarakan ketakutannya untuk "mencolek" saham bank digital yang booming sejak akhir tahun lalu hingga awal tahun 2022.
Secara terbuka, Pak Lo-sapaan akrabnya-mengaku tak berani menyentuh saham-saham bank digital. Terlebih lagi, jika saham tersebut sudah memiliki valuasi yang mahal. Lo Kheng Hong mengaku, sudah banyak ia temukan bank digital dengan valuasi yang mahal, bahkan dengan price to book sampai 50 kali dengan aset di bawah Rp10 triliun.
"Perusahaan kecil sampai diperdagangkan dengan price to book 50 kali, ada yang price earning ratio sampai 400 kali lebih. Itu bagi saya sangat mengerikan. Saya pasti nggak pernah sentuh yang seperti itu," tegas Pak Lo saat bincang virtual pada Februari 2022 lalu.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid