Di Tengah Sanksi Barat, Rusia Pertimbangkan Kripto untuk Transaksi Internasional

- Senin, 30 Mei 2022 | 10:10 WIB
Di Tengah Sanksi Barat, Rusia Pertimbangkan Kripto untuk Transaksi Internasional

Kantor berita Interfax dan Reuters yang berbasis di Moskow melaporkan pada hari Jumat lalu (27/5/2022) bahwa Ivan Chebeskov, yang mengepalai Divisi Kebijakan Keuangan dalam Kementerian Keuangan Rusia, secara aktif mempertimbangkan kemungkinan memasukkan pembayaran kripto.

"Gagasan menggunakan mata uang digital dalam transaksi untuk penyelesaian internasional sedang dibahas secara aktif," katanya.

Baca Juga: Sudah Berlaku! Federal Reserve Brasil Tetapkan Pajak Hasil dan Transaksi Kripto

Menurut surat kabar lokal Vedomosti, Kementerian Keuangan sedang mempertimbangkan untuk menambahkan proposal tentang pembayaran internasional ke versi terbaru dari undang-undang kripto yang masih dalam pembangunan.

Dukungan untuk legalisasi cryptocurrency tampaknya datang dari semua segmen pemerintah Rusia. Menurut menteri perdagangan Denis Manturov, Moskow berencana untuk melegalkan pembayaran kripto "lebih cepat daripada nanti." Pada bulan April, Kementerian Keuangan negara itu mendukung legalisasi dalam RUU berjudul "On Digital Currency."

Pada bulan yang sama, gubernur Bank Russia mengakui bahwa bank sentral sedang mempertimbangkan kembali sikap bermusuhannya terhadap aset digital. Gubernur bank sentral Elvira Nabiullina mengatakan bahwa kripto sedang dipertimbangkan di antara beberapa langkah untuk mengurangi dampak sanksi Barat terhadap ekonomi Rusia.

Halaman:

Komentar

Terpopuler