Negara-negara kepulauan Pasifik yang memiliki hubungan diplomatik dengan China menghadiri pertemuan tersebut. China mengirim draf komunike dan rencana aksi lima tahun kepada negara-negara yang diundang dalam pertemuan, antara lain Samoa, Tonga, Kiribati, Papua Nugini, Vanuatu, Kepulauan Solomon, Niue dan Vanuatu.
Namun rancangan komunike tersebut memicu pertentangam dari salah satu negara yang diundang, yaitu Negara Federasi Mikronesia. Dengan penutupan perbatasan di seluruh wilayah karena pandemi Covid-19, sebagian besar menteri luar negeri menghadiri pertemuan di Fiji melalui tautan video.
"Beberapa negara yang diundang ingin menunda tindakan terhadap komunike tersebut atau mengubahnya," kata seorang pejabat dari satu negara Pasifik kepada Reuters.
Beberapa pulau Pasifik dalam beberapa hari terakhir telah menandatangani beberapa kesepakatan keamanan individu. Di Samoa, kesepakatan dibuat untuk membangun laboratorium sidik jari polisi, untuk melengkapi akademi pelatihan polisi yang didanai Cina.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid