Dalam acara media gathering "Kiprah Chatbot Dorong Digitalisasi Industri Dalam Negeri" yang diadakan Kata.ai bersama Qiscus, Pegadaian, Taco Group, Selasa (31/05), dibahas kelebihan chatbot yang dapat dioperasikan selama 24 jam 7 hari seminggu serta mampu melayani konsumen 100% secara real time dengan teknologi natural language processing yang diciptakan senatural percakapan masyarakat sehari-hari.
Irzan Raditya, CEO & Co-Founder Kata.ai menyampaikan, serapan industri Indonesia terhadap chatbot terlihat makin terakselerasi, menyasar banyak pada berbagai fokus, tetapi penerapan yang ditemukan didominasi oleh customer service sebanyak 71% diikuti oleh asisten virtual sebesar 12%.
"Hal ini terlihat dari rerata industri di Indonesia yang mampu mengolah 20.000 sampai 30.000 pengguna aktif setiap bulannya, dengan contoh chatbot IM3 milik Indosat Ooredoo Hutchison merupakan salah satu chatbot tersibuk dengan melayani 46.000 user setiap harinya dengan total pengguna aktif yang mencapai 1.000.000 per bulannya," ungkapnya.
Pada waktu yang sama, Qiscus sebagai perusahaan teknologi penyedia platform customer engagement yang berfokus pada omnichannel melihat chatbot sebagai teknologi yang tepat untuk melayani konsumen lintas medium.
CEO Qiscus, Delta Purna Widyangga, mengatakan bahwa integrasi omnichannel sebagai touchpoint konsumen dalam berinteraksi dengan bisnis pun kini tumbuh secara eksponensial karena konsumen memiliki preferensi yang makin luas.
"Dengan diterapkannya chatbot pada medium-medium ini, bisnis akan mampu mengukur efektivitas strategi yang diterapkan sehingga penerapan chatbot ini akan menjadi makin produktif untuk bisa menjangkau konsumen," ujarnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid