Selain itu, pemerintah juga akan membuka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi bagi tenaga non-ASN atau honorer untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Hal ini sejalan dengan upaya penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Pemerintah melihat rekrutmen CASN sebagai langkah strategis dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi.
Dalam konteks ini, pemerintah membutuhkan generasi muda yang terampil dalam berbagai bidang ilmu untuk mendukung transformasi digital, meningkatkan efisiensi birokrasi, serta memperbaiki kinerja dan akuntabilitas pemerintahan.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa seleksi CPNS 2024 belum dibuka pada bulan Januari ini dan ada kemungkinan bahwa proses seleksi akan dimulai pada bulan Maret atau April mendatang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayosemarang.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid