Antisipasi Kabakaran di TPA, Pemulung Diberi Pelatihan Keselamatan dan Keamanan Kerja

- Selasa, 16 Januari 2024 | 12:31 WIB
Antisipasi Kabakaran di TPA, Pemulung Diberi Pelatihan Keselamatan dan Keamanan Kerja

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Warga Diimbau Tidak Buang Sampah Ke Saluran Air

Di TPA Rawa Kucing ada sekitar 400 pemulung yang menggantungkan hidupnya dari sampah. Mereka bekerja memilah sampah lalu menjual hasil pilahannya ke pelapak. Padahal Pemerintah punya perangkat TPS3R yang seharusnya pemilahan dilakukan di tingkat ini.

“Tapi sistem yang dibangun Pemerintah kurang maksimal, sehingga masih banyak yang bocor ke TPA, kebocoran itulah yang dimanfaatkan pemulung dengan cara memilah sampah,” kata Pris.  

TPA Rawa Kucing di desa Neglasari, Kota Tangerang yang berberoperasi sejak1992 dikelola oleh Pemerintah Kota Tangerang. TPA seluas 34 hektare ini sejatinya hanya dapat menampung  900–1.000 ton per hari, tapi saat ini,  sampah yang dibuang ke sana mencapai 1400 ton per hari.

Baca Juga: Bakar Sampah Sembarangan, Lahan 300 Meter dan Dua Mobil Terbakar

Sarni, 42 tahun, pemulung yang juga anggota IPI menyatakan terima kasih  atas pelatihan dan pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD).  “Sepatu ini akan saya pakai agar tidak kena beling, paku atau kutu air,” kata dia.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengolahan Sampah DLH Kota Tangerang, Iwan S.Pd mengapreasi pemulung di TPA Rawa Kucing yang telah membantu mengurangi sampah di TPA.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayotasik.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler