Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana mengatakan, pembukaan layanan kiriman ke China berlaku untuk layanan Pos Internasional, khususnya layanan Express Mail Service (EMS) atau paket Cepat Luar Negeri, Registered LN, dan e-Pocket.
"Layanan kiriman Pos internasional ke China kembali kami buka sejak 1 Juni 2022 lalu. Layanan ini kami buka secara besar-besaran setelah sebelumnya aksesnya sempat tersendat akibat pandemi Covid-19," kata direktur yang biasa disapa Ana dalam keterangan persnya, Jumat (3/6/2022).
Menurutnya, layanan kiriman Pos Internasional ke China akan terhubung hampir ke seluruh wilayah daratan dan kota. Layanan EMS ini akan menjangkau lebih banyak titik dari sebelumnya yang hanya terkoneksi dengan beberapa wilayah dan layanan tertentu. Dengan jangkauan yang lebih luas ini, akan memudahkan masyarakat Indonesia terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan pengiriman barang atau dokumen.
Kerja sama antara Pos Indonesia dan China Post telah terjalin cukup lama. Keduanya adalah perusahaan Pos milik pemerintah. Saat pandemi, Pos Indonesia mengandalkan China Post untuk meneruskan kiriman ke beberapa wilayah di China. Kerja sama ini membuat operasional kiriman internasional di kedua wilayah tetap berjalan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid