"Secara potensi ini cukup bagus terutama bagi para pelaku UMKM. Mereka bisa mengirimkan contoh produk atau dokumen ke semua wilayah di China. Apalagi, hubungan dagang Indonesia-China sudah terjalin dengan baik," ungkapnya.
Dia berharap, dibukanya kembali kiriman Pos Internasional ke China akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hubungan dagang busines to business (B to B) atau antarnegara diharapkan bisa kembali terjalin lebih luas. China sendiri menjadi salah satu negara dengan ekspor dan impor terbesar secara nasional.
Diketahui, PT Pos Indonesia saat ini memiliki jaringan hingga 4.800 unit dalam bentuk Kantor Pos, layanan online. Juga titik layanan (Point of Sales) mencapai 58.700 titik dalam bentuk Kantor Pos, Agen Pos, Mobile Postal Service, dan lainnya.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid