"Status pernikaan kami kan sudah berpisah, cuman belum ke Pengadilan Agama, makanya saya titip anak karena mah bekerja di Jakarta,” kata korban.
Waktu itu, tutur S, pelaku menolak anaknya sendiri, alasannya tidak mengizinkan bekerja ke luar kota.
Malamnya sekitar pukul 21.00 Wib, pelaku mendatangi rumah korban di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang,
meminta surat talak dari korban.
Saat itu pelaku menampar korban tanpa alasan yang jelas, lalu masuk kamar. Tiba-tiba menyiram dengan air panas, anaknya juga ikut tersiram.
"Waktu terakhir masuk tiba-tiba menyiramkan air panas. Tidak hanya kena saya tapi juga anak saya. Airnya sangat panas," tandasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid