polhukam.id -- Hardiyansyah ditetapkan menjadi Chief Executive Officer (CEO) Ayo Media Network saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jalan Terusan Halimun Nomor 50, Kota Bandung, Rabu 24 Januari 2024.
Hardiyansyah sebelumnya menjabat presiden komisaris di perusahaan tersebut. Dia menggantikan Roberto Arieza Martin Purba yang habis masa jabatan selama 1 periode (2021-2024).
Selepas RUPS, Hardiyansyah mengaku, akan melanjutkan estafet kepemimpinan dari CEO sebelumnya. Sebab, saat ini tantangan media digital di Indonesia bahkan global semakin rumit.
"Inovasi harus terus dilakukan agar perusahaan tetap kokoh dan menghasilkan performa memuaskan," katanya.
Ayo Media Network akan terus menunjukkan progres dan kinerja yang baik. Rasa optimis itu tidaklah berlebihan, karena melihat sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki perusahaan sangat mumpuni dan rata-rata masih berusia muda atau milenial.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid