Program Bayi Tabung di Indonesia Punya Potensi Besar, Morula IVF Perkuat Kolaborasi dan Ekspansi

- Sabtu, 04 Juni 2022 | 15:30 WIB
Program Bayi Tabung di Indonesia Punya Potensi Besar, Morula IVF Perkuat Kolaborasi dan Ekspansi

Managing Director Morula IVF Indonesia, Ade Gustian Yuwono, menyebutkan bahwa sebelum pandemi Covid-19, sebanyak 8.000 pasangan dari Indonesia menjalani program bayi tabung ke luar negeri. Namun pada tahun 2021 dengan adanya pembatasan perjalanan akibat pandemi, pasangan Indonesia yang menjalani program di luar negeri menjadi nihil. 

Baca Juga: Anak dan Remaja Rentan dari Paparan Asap Rokok, Punya Dampak Kesehatan Signifikan

Hal itu membuat jumlah program bayi tabung di Tanah Air meningkat tajam. Sepanjang tahun 2021 saja, ada sekitar 11.500 hingga 12.000 pasangan yang menjalani program bayi tabung di Indonesia. Data tersebut menjadi sinyal bahwa program bayi tabung di Indonesia bisa bertumbuh. 

"Masa pandemi kemarin nol yang ke luar negeri karena mereka gak bisa bepergian makanya jumlah program bayi tabung di Indonesia naik cukup lumayan tahun lalu. Tahun lalu, program bayi tabung Morula growth sampai 46% atau sekitar 6.000 program, kalau total se-Indonesia sekitar 11.500-12.000 program," pungkas Ade, Jumat, 3 Juni 2022. 

Kendati begitu, Ade mengamini bahwa ada PR besar bagi industri kesehatan, khususnya bayi tabung di Indonesia, yakni edukasi ke masyarakat. Morula IVF pun aktif melakukan edukasi sehingga awareness masyarakat dapat meningkat. Ia ingin meyakinkan bahwa program bayi tabung di Indonesia tidak kalah bagus dengan di luar negeri.

"Awarness yang ada di masyarakat itu yang kita rasa masih belum maksimal. Itu yang jadi PR kita sebagai penggerak terus mengedukasi. Gak usah jauh-jauh ke luar negeri, di Indonesia juga ada," sambungnya. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler