Tidak membutuhkan waktu yang lama, kepala korban langsung terpisah dan mencoba dibawa oleh seorang kelompok OPM tersebut.
Walaupun kaki kirinya sudah terpisah, kelompok separatis yang belum kebagian mutilasi korban. Mencoba untuk memotong bagian kaki kanannya.
Sontak, tubuh korban yang tersisa hanya dari bagian bahu hingga lutut saja dan harus kehilangan bagian kepala, kedua tangan dan kakinya.
Uniknya, Mohammad Khafid sebagai sang pengunggah menyindir Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud Md.
Lantaran masih disibukkan terhadap sengitnya perdebatan untuk merebutkan kedudukan sebagai Presiden maupun Wakil Presiden RI periode 2024.
Tanpa lebih memperdulikan kembali terkait Prajurit TNI dan Polri yang sedang bertugas di Papua untuk menumpas kekejaman KKB.
"Menteri Pertahanan sibuk urusan calon Presiden, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan sibuk urusan calon Wakil Presiden, Prajurit TNI dan Polri di Papua berguguran dibunuh KKB," sindir Mohammad Khafid.
Sampai saat ini video tersebut membuat warganet geram karena prajurit yang bertugas masih berpacu pada Hak Asasi Manusia (HAM) kepada KKB.
Sehingga membuat banyak prajurit berguguran hanya karena ada aturan HAM yang tidak mengharuskan membunuh warga sipil.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid