Terkait transformasi menuju digitalisasi, Bupati Ikfina menjelaskan, dalam menuju smart city, seluruh OPD se-Kabupaten Mojokerto harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang terus berkembang pesat ini.
"Mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri dengan perubahan situasi yang kaitannya dengan digitalisasi, sekarang ini kalau kita tidak mau menyesuaikan diri, kita tidak segera berubah, maka kita akan ketinggalan jauh," katanya.
Bupati Ikfina menegaskan, sangat dibutuhkan partisipasi, sumbangsih aktif positif, dan produktifitas dari seluruh OPD Kabupaten Mojokerto.
"Masterplan ini nanti yang akan menjadi acuan bagaimana kita terkoneksi satu sama lain, bagaimana kita bekerja sebagai satu kesatuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi berbagai program pembangunan yang menjadi tanggung jawab kita semua," katanya.
Dalam proses penyusunan masterplan smart city, lanjut Bupati Ikfina, informasi dan inovasi dari seluruh OPD Kabupaten Mojokerto sangat dibutuhkan. "Masterplan membutuhkan inovasi dari kalian semuanya, tantangan-tantangan, inovasi-inovasi kalian semua ke depan terkait dengan kebutuhan kalian terhadap aplikasi ini dan kemudian kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kalian ini, akan menjadi dasar bahwa kita sepakat untuk menyusun masterplan ini," katanya.
Sumber: repjogja.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid