Bank sentral dapat mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga utamanya ketika ekonomi pulih dengan kuat, Menteri Keuangan Arkhom Termpittayapaisith mengatakan pada sebuah seminar bisnis, dalam menghadapi lonjakan inflasi.
"Tetapi untuk saat ini, kebijakan fiskal dan moneter harus berjalan bersama," katanya, ketika pemerintah mencoba mendukung pemulihan ekonomi yang lambat.
"Bank sentral harus menjaga keseimbangan antara arus masuk dan arus keluar modal, dan masalah ekonomi untuk memastikan bahwa ekonomi kita dapat pulih sepenuhnya," kata Arkhom, seperti dikutip Reuters.
Bank of Thailand (BOT) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya pada rekor terendah 0,5 persen ketika bertemu pada hari Rabu, dan untuk sisa tahun 2022, menurut jajak pendapat Reuters, meskipun inflasi utama pada bulan Mei mencapai level tertinggi hampir 14 tahun.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid