Polri akan menggelar Operasi Patuh 2022 pada 13 hingga 26 Juni 2022. Dalam penyelenggaraan operasi tersebut, petugas kepolisian tidak tilang secara manual.
Namun menilang lewat tilang elektronik (ETLE) statis dan mobile. Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol. Eddy Djunaedi mengatakan Operasi Patuh 2022 mengutamakan tindakan pre-emtif, preventif, dan penegakan hukum dengan dua cara, yakni dengan tilang, baik itu dengan tilang elektronik (ETLE) statis dan mobile, serta dengan penindakan teguran.
"Yakni dengan tilang, baik itu dengan tilang elektronik (ETLE) statis dan mobile serta dengan penindakan teguran. Jadi tidak ada pelaksanaan penegakan hukum dengan tilang manual," Kata dia di Jakarta, kemarin.
Eddy mengajak masyarakat tertib dalam disiplin berlalu lintas dalam pelaksanaan Operasi Patuh 2022. "Itu menjadi sasaran utama, yang kedua itu menurunkan bagaimana angka pelanggaran maupun angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," tutur Perwira Menengah Korlantas Polri.Ia pun meminta petugas di lapangan maksimal dan memahami sasaran operasi.“Saya mengimbau kepada petugas untuk melakukan pendekatan humanis, mengedukasi masyarakat, dan memanfaatkan media sosial untuk sosialisasi,”pungkasnya.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid