Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Keuangan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) untukpembiayaan pembangunan infrastruktur jalan Trans South-South tahap 2 (TRSS-2).
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman yang menandatangani perjanjian kerja sama tersebut mengatakan IsDB akan memberi pembiayaan sebesar US$ 150 juta dari total biaya pembangunan TRSS-2 sebesar US$ 450 juta dengan skema yang sesuai dengan prinsip syariah Islam.
“Tujuan dari pembangunan infrastruktur jalan TRSS-2 tersebut adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di seluruh Jawa bagian Selatan,” Kata Luky di Jakarta, kemarin.
Melalui pengembangan/pembangunan ruas jalan baru sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa, jalan TRSS-2 dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan pengguna jalan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid