Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai rencana Garuda untuk memperpanjang proses restrukturisasi adalah hal yang tepat.
"Kalau menurut saya restrukturisasi Garuda memang harus diperpanjang," ujar Esther saat dikonfirmasi WartaEkonomi, kemarin. Esther mengatakan ada beberapa alasan mengapa proses restrukturisasi tersebut harus diperpanjang, salah satunya adalah untuk menentukan skema pembayaran hutang.
"Proses pelunasan utang perlu pembicaraan dengan para kreditur terutama dalam menentukan skema pembayaran utang. Apakah nanti ditentukan dengan skema dengan haircut atau tanpa haircut," ujarnya.
Selain itu, Esther menyebut perlu adanya waktu guna mencapai kesepakatan dengan para kreditur terkait jangka waktu pelunasan utang. Bukan hanya itu, tahapan tersebut juga akan mengarahkan pelunasan utanh dalam bentuk apa misalnya apakah utang akan dikonversi menjadi ekuitas atau proses lainya.
Lanjutnya perseroan juga memerlukan waktu untuk melakukan penghimpunan dana untuk membayar utang baik dengan penjualan aset atau dengan cara yang lain.
"Tentunya tidak mudah melakukan kesepakatan kesepakatan tersebut harus dipertimbangkan untung ruginya," ungkapnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid