Dia menambahkan AS akan terus menanggapi ancaman Covid-19 dengan ASEAN, setelah menyumbangkan lebih dari 115 juta vaksin ke kawasan tersebut.
"Selama Covid-19 ada di satu negara, itu mempengaruhi kita semua," terang Harris.
Hariss juga menambahkan AS dan ASEAN perlu menunjukkan bekerja sama dalam mengatasi masalah iklim, mempercepat transisi ke energi bersih, dan memenuhi kebutuhan infrastruktur secara berkelanjutan.
Selain itu, Pemerintah AS menjanjikan 150 juta dolar (sekitar Rp 2,2 triliun) untuk membantu meningkatkan infrastruktur, keamanan, kesiapsiagaan pandemi, dan proyek-proyek lain di ASEAN.
Komitmen baru AS akan mencakup pengerahan kapal penjaga pantai AS ke kawasan Asia Tenggara untuk membantu melawan apa yang digambarkan Washington dan negara-negara regional sebagai penangkapan ikan ilegal oleh China.
Biden sedang mengerjakan lebih banyak inisiatif, termasuk investasi infrastruktur Build Back Better World dan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF).
Namun, pengeluaran AS tidak berarti jika dibandingkan dengan China, yang pada November saja menjanjikan bantuan pembangunan sebesar 1,5 miliar dolar (sekitar Rp 22 triliun) untuk ASEAN selama tiga tahun guna memerangi Covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid