Setidaknya, dapat membeli sawit petani atau tandan buah segar bisa mencapai Rp 1600 per kilogram.
"Makanya, saya minta pabrik-pabrik kelapa sawit harus membeli dibawah paling murah Rp1600, kami kemendag mempercepat agar ekspor CPO cepat," ungkap Zulhas.
Dia menyebut saat ekspor cepat, maka pabrik-pabrik kelapa sawit akan membeli lagi tandan buah segar bisa giling lagi bisa ekspor lagi.
"Dengan demikian masyarakat terbantu," tambahnya.
Hanya saja dia mengatakan minyak ini harus dijual Rp 14.000 per liter.
Ini sudah sesuai ketentuan. Sehingga tidak memberatkan masyarakat.
Sumber: disway.id
Artikel Terkait
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Robohkan Mimpi Jokowi dan Prabowo, IMF Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hanya 5,1 Persen
Anggaran Upacara HUT RI Bengkak, Jokowi Anggap Wajar
BREAKING NEWS: Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp 13.700 per Liter