2. Presiden Prabowo Subianto segera memberhentikan Fadli Zon dari jabatannya sebagai Menteri Kebudayaan karena pernyataannya bertentangan dengan semangat keadilan, kemanusiaan, dan nilai Reformasi,
3. Bila dalam waktu 30 hari sejak siaran pers ini dikeluarkan, Fadli Zon tidak menyampaikan permintaan maaf, kami akan menggelar Aksi Nasional dengan 15 ribu massa di depan Kementerian Kebudayaan dan melakukan mobilisasi aksi serentak di berbagai kota di Indonesia.
Terpisah, Aktivis '98 Mustar Benoventura menegaskan bahwa pernyataan Fadli Zon sebagai menteri kebudayaan terkait pemerkosaan massal merupakan pernyataan yang salah besar.
"Itu salah besar. Pemerkosaan pada tahun terhadap kaum perempuan tahun 1998 itu benar terjadi, itu benar terjadi, dan betul-betul ada peristiwanya," kata Mustar di Jakarta.
Mustar berpandangan, apabila negara memang tidak mampu mengungkap atau bahkan menangkap siapa pelaku di balik pemerkosaan pada peristiwa 1998, maka seharunya negara jangan menambah rasa luka.
"Jangan lagi kemudian membuat rasa luka yang menurut saya, menurut kami adalah menyakitkan. Ini sama halnya negara tidak mampu memberikan rasa keadilan malah justru membuat rasa luka itu jauh lebih pedih bagi siapapun pada peristiwa itu," kata Mustar.
"Nah lebih baik harusnya Menteri Fadli Zon tidak menyampaikan asal bicara ini, ini menyakitkan. Menurut kami tidak pantas," sambung Mustar.
Menurutnya, Prabowo sebagai Presiden harus bisa mengambil sikap terhadap pernyataan Fadli Zon.
"Maka tidak ada pilihan, harusnya Presiden Prabowo berani mengambil sikap, mengambil keputusan, ini orang seperti ini harus diberhentikan, dipecat," kata Mustar.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya