POLHUKAM.ID - [ARSIP BERITA 2021] - Anggota DPR RI Fadli Zon meminta penegak hukum melakukan investigasi atas dugaan kepemilikan saham 51 persen PT. Zyrexindo Mandiri Buana (Zyrex) oleh Menteri Koordinasi Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pasalnya, perusahan yang bergerak dibidang komputer ini menjadi salah satu perusahan yang dipercayakan menyuplai laptop ribuan unit kepada seluruh siswa di Indonesia dengan harga yang melangit.
“Kalau benar tulisan ini, harus ada klarifikasi n investigasi soal laptop Rp. 10 jt. Ini bisa jd skandal besar,” kata Fadli Zon lewat cuitannya di akun twitter pribadi yang sudah terverifikasi, Minggu (8/8/2021).
Politisi Partai Gerindra ini pun menyarankan agar harga laptop Zyrex yang akan disalurkan ke sekolah di seluruh Indonesia disamakan dengan harga pasar, yakni Rp 3-5 juta per unit, bukan Rp 10 juta per unit agar uang negara triliunan rupiah bisa terselamatkan.
“Coba hemat dg standar harga laptop sejenis di pasaran Rp. 3-5 jt, ada trilyun rupiah terselamatkan n tersedia. Tak perlu berharap n mimpi “sumbangan” ala Akidi Tio,” ucapnya.
Seperti diberitakan dibeberapa media, Luhut Binsar Pandjaitan diduga telah membeli saham PT. Zyrexindo Mandiri Buana sebesar 51 persen.
Namun, tidak dijelaskan secara detail bahwa pembelian saham PT. Zyrexindo Mandiri Buana itu di bursa saham atau secara langsung.
Selain itu, diinformasikan Zirex sudah memperoleh kontrak Rp 700 Miliar, pengadaan komputer laptop kepada siswa siswi di seluruh Indonesia.
👇👇
Jubir Bantah
Juru bicara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi membantah Djoko Edhi Abdurahman (mantan anggota DPR) yang menuding Luhut Binsar Pandjaitan mengakuisisi saham Zyrex dan terlibat dalam proyek pengadaan laptop Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya