Namun, penangkapan itu berujung gagal. Thomas lantas meminta wartawan untuk tidak kelewat mem-blow up kasus ini.
Takutnya, ketika beritanya viral, pria berumur 60 tahunan itu berpindah tempat persembunyian lagi.
"Akhir tahun tadi, dari informasi terkini, target berada di satu titik. Awal pekan ini Macan Resta berencana ke sana. Tapi keburu beritanya tayang dan ramai," ujarnya.
Baca Juga: Siswi Kelas 5 SD Jadi Korban Kejahatan Seksual, Dengan Enteng Pelaku Mengaku Khilaf
"Tapi berita kawan-kawan kami jadikan sebagai bahan koreksi. Kami mohon dukungannya agar pelaku segera tertangkap," pungkasnya.
Lalu, mengapa sampai tujuh bulan tak kunjung tertangkap? Beredar rumor, pelaku memiliki hubungan keluarga dengan seorang anggota Polri. Thomas membantahnya.
"Kami dari Unit PPA ataupun Satreskrim Polresta Banjarmasin menepis hal itu. Apalagi korban adalah anak di bawah umur. Kasus ini sudah naik sidik. Kami tegak lurus. Tidak memandang siapa keluarga korban dan siapa keluarga pelaku," tegasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya