BANGKALAN, RadarMadura.id – Untuk mencegah terjadi bentrokan susulan di Kecamatan Tanjungbumi, Kapolda Irjen Pol Imam mengerahkan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Nantinya, subdit tersebut akan mem-back up Satreskrim Polres Bangkalan dalam menjaga kondusivitas wilayah pasca pengungkapan kasus pertikaian antar pemuda di Desa Bumi Anyar.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak dikehendaki, aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat. Dia mengakui jika institusinya mendapat dukungan personel dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim yang dipimpin oleh AKBP Arbaridi Jumhur.
”Selain anggota Satreskrim Polres Bangkalan dan Polsek Tanjungbumi, yang stand by (di sekitar lokasi dan titik-titik strategis lainnya) adalah personel dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Untuk saat ini, kondisi aman dan terkendali. Kami optimistis kondusivitas tetap terjaga. Apalagi, terduga pelaku sudah kami amankan,” katanya.
Baca Juga: Masih di Bawah Umur, Polres Bangkalan Kebut Pemberkasan Satu Pelaku Pembunuhan Sadis Siswa SMK
Febri Isman Jaya menegaskan, pertikaian yang menewaskan empat orang itu bukan dipicu oleh lahan parkir atau tambak, sebagaimana rumor yang beredar di media sosial (medsos). Perkelahian itu terjadi lantaran kesalahpahaman antara Hasan Busri dan Mat Tanjar.
”Tidak ada motif perebutan lahan parkir atau tambak, tidak ada motif lain selain kesalahpahaman antara kedua belah pihak,” ucapnya.
Menurutnya, Hasan Busri semula dipukul oleh Mat Tanjar. Sebab, Hasan Busri menegur Mat Tanjar. Bahkan, setelah itu Mat Tanjar menantang Hasan Busri untuk berduel. Mat Tanjar lalu menyuruh Hasan Busri pulang untuk mengambil senjata tajam (sajam).
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya