Baca Juga: Bersama Stefan William, H. Zulham Nasution Sambangi Warga di RW 01 Kebon Bawang
Ketika Nabi Ibrahim dibakar Raja Namrud. Binatang-binatang besar seperti macan, gajah berupaya meniup api, memadamkan api.
"Termasuk semut. Oleh gajah, oleh macan diketawain. Semut semut, kamu itu nggak efektif, apa gunane kamu, tiupanmu nggak ada gunanya, nggak ada pengaruhnya apa-apa," ujarnya.
"Jawabe semut, saya tahu saya sadar tiupan saya nggak ada apa-apa dibanding tiupanmu yang besar-besar. Tapi ini merupakan simbol, tanda bahwa saya berada di pihak Ibrahim, bukan di pihak Namrud."
Sebab itu, meski Kiai Said tidak punya posisi strategis saat ini, ia memastikan dukungannya itu cukup menjadi bukti jika dirinya ada di posisi Capres-Cawapres Nomor 1.
"Walaupun (posisi saya) nggak ono gunane wes, seperti semut lah nggak ada gunanya lah. Hanya ketahuilah bahwa saya ada di pihak (Capres-Cawapres Nomor) 01," ucap Kiai Said Aqil.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya