HALLO.DEPOK.ID - Jakarta, 25 Januari 2024 - Istana Kepresidenan membantah tafsir salah terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai partisipasi Presiden dan Menteri dalam kampanye Pilpres 2024. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menjelaskan bahwa pernyataan tersebut telah disalahartikan oleh banyak pihak.
Dalam wawancara eksklusif di program Power Lunch CNBC Indonesia pada Kamis (25/01/2024), Ari Dwipayana mengungkapkan bahwa saat Presiden Jokowi ditanya oleh media di Lanud Halim Perdanakusuma pada Rabu (24/01/2024), beliau sebenarnya merujuk pada partisipasi menteri dalam tim sukses.
Pernyataan kontroversial tersebut menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat.
Istana Kepresidenan berusaha mengklarifikasi konteks sebenarnya dan menegaskan bahwa presiden dan menteri tidak boleh memihak secara terbuka dalam kontestasi politik.
Baca Juga: Menanggapi Viral Salam Dua Jari Iriana dan Jokowi, Kunjungan Kerja Itu Menyenangkan!
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya