Syahganda Nainggolan: Saya Yakin 90% Duit Judol Mengalir ke Pemerintahan Jokowi!

- Selasa, 03 Juni 2025 | 13:50 WIB
Syahganda Nainggolan: Saya Yakin 90% Duit Judol Mengalir ke Pemerintahan Jokowi!

POLHUKAM.ID - Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, menduga ada aliran dana judi online (judol) masuk ke lingkar kekuasaan pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi). 


Hal ini merespons beredarnya rekaman suara yang diduga milik eks Menkominfo Budi Arie Setiadi, yang menuding PDIP dan Menko Polhukam Budi Gunawan sebagai pihak di balik pemberitaan miring terkait dirinya.


Dalam wawancaranya di kanal YouTube milik Bambang Widjojanto, dikutip Senin (2/6), Syahganda menyebut ada indikasi kuat bahwa dana dari praktik judi online ikut mengalir ke pemerintah pada masa jelang Pilpres 2024.


“Kalau dugaan pastilah. Saya 90 persen yakin dana judi online mengalir ke pemerintahan Jokowi, karena itu masa-masa menuju pilpres,” tegas Syahganda.


Melihat dinamika tersebut, Syahganda mendorong pembentukan tim independen yang ia sebut sebagai ‘Komisi Kebenaran’. 


Menurutnya, komisi ini harus dibentuk untuk mengungkap keterlibatan pihak-pihak yang disebut dalam rekaman dan menyelidiki kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan jelang transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo Subianto.


“Ini menyangkut kekuasaan lama dan baru. Maka harus dibuat tim khusus untuk memeriksa itu,” ujarnya.


Syahganda juga menyinggung posisi Budi Arie yang hingga kini dinilai tak tersentuh dalam pengusutan kasus judi online, meski menjadi salah satu nama yang disorot publik.


“Kenapa Budi Arie tidak tersentuh? Karena dia bagian dari pemenangan Prabowo kemarin," kata Syahganda, menyebut peran Budi Arie melalui organisasi relawan Projo yang dikenal sebagai pendukung Jokowi dan kemudian turut mendukung Prabowo.


Lebih lanjut, Syahganda menilai pejabat yang tidak lagi sejalan dengan arah pemerintahan baru semestinya mundur secara sukarela. 


Syahganda menilai Budi Arie seharusnya legawa mundur jika sudah tidak lagi sejalan dengan visi pemerintahan baru, termasuk Asta Cita yang diusung Prabowo.


“Kalau saya jadi presiden, saya langsung pecat. Prabowo sebagai presiden pasti punya kuasa penuh untuk mengambil keputusan,” ujar Syahganda. 


👇👇



Bentuk Lembaga Riset GREAT Institute, Syahganda Nainggolan: Kami Hadir Bukan Ditunggangi Siapa Pun!


Sebuah lembaga riset bernama Global Research on Economics, Advance Technology and Politics (GREAT) Institute resmi diperkenalkan ke publik pada Selasa (3/6/2025) di Jakarta Selatan. 


Lembaga ini menyebut dirinya membawa misi besar yakni mendukung pemikiran Presiden Prabowo Subianto yang digambarkan sebagai progresif revolusioner.


Lembaga ini dipimpin oleh Syahganda Nainggolan sebagai Ketua Dewan Direktur, didampingi Moh Jumhur Hidayat sebagai Ketua Dewan Pembina.

Halaman:

Komentar

Terpopuler