"Tangannya terdistorsi. Ada bekas cakaran di dinding. Itu mengerikan," tulisnya lagi.
Jenazah Wu baru ditemukan pada 1 Maret, ketika teknisi lain datang untuk memperbaiki lift.
Bau busuk langsung menyergap begitu pintu terbuka.
Tubuh Wu sudah membusuk dengan posisi tangan yang bengkok, seakan menunjukkan perjuangan keras sebelum akhirnya menyerah pada nasib.
Polisi setempat memastikan Wu meninggal akibat kelaparan dan dehidrasi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Namun, dua teknisi yang pertama kali menangani kasus ini ditangkap dengan tuduhan pembunuhan tidak langsung (involuntary manslaughter) karena kelalaian fatal yang mengakibatkan korban kehilangan nyawa.
Kematian tragis ini memicu kemarahan publik. Warga apartemen menuding manajemen abai dan terlalu lama menunda perbaikan.
Mereka bahkan menggelar protes, menuntut pertanggungjawaban pihak pengelola.
👇👇
🔥🔥 pic.twitter.com/R8mmOYUFYi
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak