Ia mengkritik keras kondisi bangsanya yang terbelenggu pengangguran dan permainan partai politik yang egois.
Korupsi, kata Raut, adalah 'jaring yang memadamkan cahaya masa depan kami'. Pidato itu juga mengandung pesan yang kuat:
"Kalau bukan kalian yang bersuara, siapa lagi? Kalau bukan kalian yang membangun bangsa ini, siapa lagi?"
Raut mengakhiri pidatonya dengan pesan patriotik. Mengutip mendiang Raja Birendra, ia mengingatkan para pemuda bahwa Nepal adalah milik mereka dan masa depan ada di tangan mereka.
Pidato seorang remaja ini telah membuktikan satu hal: suara yang tulus dan jujur, seberapa pun kecilnya, bisa menjadi pemicu revolusi besar.
Berikut isi pidato remaja Nepal yang viral saat demonstrasi di negara itu membara, dikutip NDTV:
Hari ini saya berdiri di sini. Berdiri di sini dengan impian membangun Nepal yang baru, dengan api harapan dan semangat yang membara dalam diri saya.
Namun, hati saya terasa berat karena impian ini tampaknya mulai sirna. Bangkit dan bersinarlah, masa depan kekaisaran yang akan datang ini.
Nepal, ibu pertiwi kami, negara ini telah melahirkan dan membesarkan kami. Tapi apa yang dimintanya sebagai balasan? Hanya kejujuran, kerja keras, dan kontribusi kami.
Tapi apa yang kami lakukan? Kami terbelenggu oleh rantai pengangguran, melihat peluang yang luas. Kami terjebak permainan partai politik yang egois. Korupsi telah tumbuh subur dalam jaring yang memadamkan cahaya masa depan kami.
Kalau bukan kalian yang bersuara, siapa lagi? Kalau bukan kalian yang membangun bangsa ini, siapa lagi? Kami adalah api yang akan membakar habis kegelapan. Kami adalah badai yang akan menyapu bersih ketidakadilan dan membawa kemakmuran.
Para pejuang telah menumpahkan darah mereka untuk memberi kita bangsa ini. Kita tak bisa diam, kita tak boleh kehilangan. Kita adalah apinya: kita akan membakar setiap keputusasaan.
Sekarang, sekarang saatnya. Apakah kita akan mengubah nasib bangsa ini atau membiarkan tetap terbelenggu?
Raja Birendra pernah mengatakan, sekalipun aku mati, negaraku akan tetap hidup. Seluruh anak-anak muda, simpan pesan ini di dalam hatimu.
Nepal milik kita dan masa depan ada di tangan kita.
👇👇
THROWBACK: Nepalese Student Abiskar Raut SLAMS Corruption & Political Leadership In Fiery Viral Speech [March 2025]#Nepal #Kathmandu #KPSharmaOli pic.twitter.com/fGxWUX2d7u
Sumber: Inilah
Artikel Terkait
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!