Presiden Rumania Klaus Iohannis juga akan mengambil bagian dalam delegasi tingkat tinggi untuk berkunjung sejak perang pecah.
Kiev telah mengkritik Prancis, Jerman dan, pada tingkat yang lebih rendah, Italia, atas tuduhan menyeret kaki mereka dalam mendukung Ukraina. Kiev menuduh mereka lambat mengirimkan senjata dan menempatkan kemakmuran mereka sendiri di atas kebebasan dan keamanan Ukraina.
"Dari sudut pandang politik, kami berada dalam situasi konvergensi untuk melakukan pembicaraan baru dengan Ukraina dan melanjutkan upaya kerja sama. Kita harus mengirim sinyal politik yang kuat ke Ukraina dan rakyat Ukraina yang melawan dengan heroik selama berbulan-bulan. Kita harus mengirimkan sinyal dukungan yang kuat ini di saat kritis ini," kata Macron dalam kunjungan ke Rumania Rabu, dikutip laman Bloomberg.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak