POLHUKAM.ID - Para pimpinan politik Israel menginstruksikan militer untuk menghentikan operasi perebutan Kota Gaza. Selain itu Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diperintahkan mengurangi aktivitas di Jalur Gaza, menyusul pengumuman Hamas pada Jumat (3/10/2025) malam yang menerima proposal gencatan senjata usulan Presiden AS Donald Trump.
Army Radio Israel, Sabtu (4/10/2025), mengutip keterangan para pemimpin politik, melaporkan setelah menilai situasi pada Jumat malam menyusul pengumumah Hamas serta berkonsultasi dengan para pejabat AS, pimpinan politik Israel menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk mengurangi aktivitas di Gaza seminimal mungkin.
"Pasukan hanya diperintahkan melakukan tindakan defensif di Jalur Gaza," demikian perintah kepada IDF.
Army Radio juga melaporkan, instruksi tersebut juga menegaskan pasukan Israel secara efektif menghentikan operasi untuk merebut Gaza.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyatakan, pemerintah bersiap melaksanakan tahap pertama dari rencana Trump yakni membebaskan semua sandera.
Hamas pada Jumat malam waktu setempat menyampaikan respons resmi atas 20 poin rencana perdamaian Trump. Kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza itu bersedia membebaskan semua sandera Israel, baik yang hidup dan tewas serta menyerahkan kendali pemerintahan Gaza kepada badan teknokratis Palestina yang independen.
"Isu-isu lain yang diangkat dalam proposal Presiden Trump mengenai masa depan Jalur Gaza dan hak-hak sah rakyat Palestina terkait sikap persatuan bangsa berdasarkan hukum dan resolusi internasional yang terkait," bunyi pernyataan Hamas di Telegram.
Seorang sumber pejabat Palestina mengatakan kepada Anadolu, Hamas telah menyampaikan tanggapannya atas proposal Trump tersebut kepada para mediator serta meminta klarifikasi atas beberapa poin
Sumber: inews
Artikel Terkait
Hamas Terima Gencatan Senjata, Trump: Hari yang Penting, Semua Akan Diperlakukan Adil
Akhirnya Hamas Setujui Usulan Perdamaian Trump
Trump Perintahkan Israel Hentikan Ngebom Gaza
Hamas Umumkan Menerima Proposal Gencatan Senjata Trump