"Yunani memiliki hubungan yang sangat baik dengan dua negara ini, yang juga merupakan anggota Uni Eropa," kata Menlu Nikos Dendias di Berlin, Jerman, tempat ia akan menghadiri pertemuan informal para menteri NATO.
"Sikap Yunani sangat jelas (menyangkut perkara itu), kami siap menyambut Swedia dan Finlandia ke dalam keluarga NATO, kami yakin mereka punya banyak hal yang bisa ditawarkan," ujarnya.
Satu hari setelah Finlandia --tetangga Rusia di timur laut-- berkomitmen untuk menyampaikan permohonan sebagai anggota NATO, Swedia menekankan tekad serupa.
Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mengatakan keanggotaan negaranya di NATO akan membantu stabilisasi dan menguntungkan negara-negara di kawasan Laut Baltik.
Jika terjadi, penggabungan Finlandia dan Swedia ke aliansi militer Barat itu --yang beranggotakan 30 negara-- akan mengakhiri sikap netral yang selama ini dianut kedua negara tersebut selama menjalani Perang Dingin.
Finlandia dan Swedia akan memperluas cakupan NATO, situasi yang berusaha dicegah Presiden Rusia Vladimir Putin dengan melakukan invasi ke Ukraina.
Moskow mengatakan keanggotaan Finlandia di NATO akan menjadi ancaman yang akan membuatnya bertindak. Tidak disebutkan tindakan seperti apa yang akan diambil Rusia.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Pesawat Air India Jatuh Tewaskan 260 Orang gegara Sakelar Bahan Bakar Mati, Ini Kata Pengamat
Wali Kota di Jepang Mundur Usai Ketahuan Pakai Ijazah Palsu, Netizen: Beda Sama Mulyono
Patut Dicontoh! Akui Bohong Perihal Riwayat Pendidikan dan Punya Ijazah Palsu, Walikota Ito Jepang Minta Maaf Lalu Mundur Dari Jabatannya
Ngotot Bertemu Presiden RI, PM Israel Disuruh Tunggu 30 Menit!