Sumber media Rusia TASS mengatakan bahwa pertemuan antara Putin dan Jokowi adalah pertemuan yang sangat penting. Karena Indonesia adalah mitra penting Rusia yang telah mempertahankan hubungan politik dan ekonomi yang intensif.
Apalagi, masih menurut sumber TASS, Indonesia tetap mengundang Rusia untuk tetap hadir dalam KTT G20 mendatang di tengah penolakan negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat.
Jokowi direncanakan melakukan lawatan ke sejumlah negara yang memiliki keterkaitan dengan krisis pangan akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Kunjungan tersebut akan dilakukan setelah presiden Jokowi menghadiri pertemuan kelompok G7 di Jerman pada 26-28 Juni mendatang.
Menurut sumber dalam negeri Rusia, selain membicarakan terkait KTT G20 dengan Presiden Jokowi juga akan membicarakan terkait ekspor gandum Ukraina yang dibutuhkan dunia saat ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Indonesia Sebagai tuan rumah KTT G20 memang memiliki kepentingan untuk bertemu negara-negara peserta G20 termasuk Rusia.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak