Ia mendorong penyelidikan lebih lanjut. Kementerian Luar Negeri Kazakhstan mengatakan prihatin dengan peristiwa di negara tetangganya itu. Pada awal Januari lalu pemerintah Kazakhstan juga menggilas unjuk rasa.
"Kami menyambut baik dan mendukung keputusan pemimpin tinggi Uzbekistan untuk menstabilkan situasi di Republik Karakalpakstan," kata Kementerian Luar Negeri Kazakhstan dalam pernyataannya.
Pada Sabtu (2/7/2022) lalu Mirziyoyev mengatakan setelah unjuk rasa pecah ia memundurkan rencana memberikan otonomi daerah pada provinsi itu. Dalam pernyataannya ia mengatakan rencana itu ia mulai pada Jumat (1/7/2022).
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Setujui Proposal Damai Trump, Nasib Netanyahu di Ujung Tanduk