Ia mendorong penyelidikan lebih lanjut. Kementerian Luar Negeri Kazakhstan mengatakan prihatin dengan peristiwa di negara tetangganya itu. Pada awal Januari lalu pemerintah Kazakhstan juga menggilas unjuk rasa.
"Kami menyambut baik dan mendukung keputusan pemimpin tinggi Uzbekistan untuk menstabilkan situasi di Republik Karakalpakstan," kata Kementerian Luar Negeri Kazakhstan dalam pernyataannya.
Pada Sabtu (2/7/2022) lalu Mirziyoyev mengatakan setelah unjuk rasa pecah ia memundurkan rencana memberikan otonomi daerah pada provinsi itu. Dalam pernyataannya ia mengatakan rencana itu ia mulai pada Jumat (1/7/2022).
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak