“Saya pribadi tidak berpikir begitu, dan jika ya, dia ada di penjara di suatu tempat," ucapnya.
Pensiunan jenderal bintang empat itu juga meragukan pertemuan Putin dan Prigozhin pada 29 Juni lalu, lima hari setelah upaya pemberontakan Wagner yang dibatalkan.
“Saya akan terkejut jika kita benar-benar melihat bukti kehidupan bahwa Putin bertemu dengan Prigozhin, dan menurut saya itu sangat dipentaskan,” kata Abrams.
Menurut jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov pada Senin (10/7), Putin telah mengundang 35 orang ke pertemuan tersebut, di antaranya Prigozhin, dan berlangsung selama tiga jam.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Setujui Proposal Damai Trump, Nasib Netanyahu di Ujung Tanduk