Feriyansyah juga menekankan pentingnya melatih motorik halus anak-anak melalui metode konvensional seperti menulis dengan pena atau pensil. "Motorik halus adalah sesuatu yang perlu dikembangkan pada anak-anak. Ini bukan hanya tentang penguasaan konten," tambahnya.
Mendorong High Order Thinking Skill
Untuk masa depan, Feriyansyah berpendapat bahwa fokus pendidikan harus bergeser ke pengembangan 'High Order Thinking Skill' (HOTS). "Kemampuan berpikir tingkat tinggi ini melibatkan berbagai aspek, termasuk motorik halus, perkembangan bahasa, dan perkembangan sosial," jelasnya.
Dia menuturkan bahwa banyak aplikasi pendidikan saat ini hanya membantu siswa menghafal, bukan mengembangkan HOTS.
"Teknologi digital seharusnya tidak hanya difasilitasi untuk membantu siswa menghafal. Ini yang terjadi saat ini, berbagai aplikasi hanya untuk menghafal soal-soal atau informasi," pungkasnya.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak