Sementara itu, pihak Kementrian Luar Negeri Qatar menyalahkan Israel atas memanasnya konflik tersebut.
"Kementerian Luar Negeri menganggap Israel sendiri yang bertanggung jawab atas eskalasi yang terjadi saat ini karena pelanggaran hak-hak rakyat Palestina yang terus berlanjut, yang terbaru adalah penggerebekan berulang kali di Masjid Al-Aqsa yang diberkati di bawah perlindungan polisi Israel," kata Kemenlu Qatar dikutip melalui laman Middle East Monitor.
Selain Arab Saudi, Penasihat Senior Pemerintah Iran juga mengemukakan dukungannya secara eksplisit atas gerakan penyerangan terhadap Israel.
"Kami mengucapkan selamat kepada para pejuang Palestina,” kata penasihat Yahya Rahim Safavi.
"Kami akan mendukung para pejuang Palestina sampai pembebasan Palestina dan Yerusalem.” imbuhnya.
Tak hanya itu, media Pemerintah Iran menampilkan salah satu anggota parlemen meneriakkan dukungan kepada kelompok militan Hamas dengan kalimat 'Matilah Israel' dan 'Palestina menang, Israel akan dihancurkan”.
Sebelumnya diberitakan, kelompok militan Hamas melakukan penyerangan mendadak di kawasan perbatasan Gaza-Israel, pada Sabtu (7/10/2023) lalu. Penyerangan tersebut menelan korban tewas sekitar 250 orang di Israel dan 232 di Gaza.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Setujui Proposal Damai Trump, Nasib Netanyahu di Ujung Tanduk