POLHUKAM.ID - Perang antara Palestina dan Israel memunculkan berbagai respons dari penduduk di dunia.
Terbaru, sebanyak 34 organisasi alumni Universitas Harvard mengecam Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina imbas dari menguatnya konflik di timur tengah tersebut.
Salah satu organisasi alumni Universitas Harvard yang mendukung kemerdekaan Palestina bahkan datang dari komunitas alumni Yahudi Harvard.
Dikutip dari Al Jazeera pada Selasa (10/10/2023) dari 34 organisasi alumni Harvard itu merupakan kelompok-kelompok pendukung muslim dan Palestina.
Bahkan, organisasi-organisasi lain yang memiliki latar belakang berbeda termasuk Yahudi Harvard untuk Pembebasan dan Organisasi Perlawanan Afrika Amerika ikut meneken pernyataan Pro Palestina tersebut.
Alasan para alumni Harvard mengecam tindakan Israel ialah, lantaran kependudukan Israel di Palestina yang dianggap sangat lekat dengan politik apartheid.
Para mahasiswa dari universitas paling berpengaruh dalam politik Amerika Serikat itu mengatakan bahwa mereka menganggap rezim Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas semua kekerasan yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Sebab setelah pendudukan selama beberapa dekade, Israel menerapkan rezim apartheid terhadap warga Palestina.
Diketahui Harvard telah menghasilkan delapan mantan presiden dan empat dari sembilan hakim Mahkamah Agung saat ini.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak