Hamas: Selamat Datang Tentara Israel, Gaza akan Jadi Kuburan Massal Kalian

- Senin, 16 Oktober 2023 | 00:00 WIB
Hamas: Selamat Datang Tentara Israel, Gaza akan Jadi Kuburan Massal Kalian

POLHUKAM.ID - Pejuang militan Palestina, Hamas, sudah siap menghadapi rencana pendudukan Israel melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza. Hamas siap menumpas pasukan pertahanan Israel (IDF).


Kemarin, Hamas merilis video yang merekam "sambutan" Hamas terhadap pasukan Israel. Bunyinya sebagai berikut:


Selamat datang kepada para tentara Israel yang mau Gaza, kami sangat menyambut kalian.


Silakan masuk, maka akan ada tiga pilihan buat kalian. Pertama, Gaza menjadi kuburan massal kalian.


Kedua, kalian akan menjadi tawanan kami.


Ketiga, kalian akan kembali ke tempat kalian dalam kondisi cacat, baik cacat tubuh maupun cacat mental.


Demikian bunyi sambutan tentaran Al Qassam Hamas.


Muhammad Husein, Warga Negara Indonesia, yang saat ini berada di Jalur Gaza, melaporkan, pasukan Israel belum melakukan serangan darat ke Gaza, khususnya Gaza bagian utara. 


"Operasi darat belum berlangsung, kalaupun berlangsung, itu sudah pasti direspon oleh para pejuang," kata Husein kepada TvOne melalui sambungan telepon, Ahad (15/10/2023) malam.


Saat ini sudah lebih dari 1x24 jam setelah Israel menyerukan agar warga sipil mengosongkan Gaza, segera mengungsi ke Gaza bagian selatan jika ingin selamat. Namun, Israel belum melakukan serangan darat.


Dua kali Israel melempar informasi masa tenggat sejak Jumat (13/10/2023) hingga Sabtu. Pertama ultimatum 1x24 jam, terkahir: selama enam jam. 


Ultimatum selama enam jam telah selesai, Sabtu (14/10/2023) petang waktu setempat atau pukul 21.00 Wita. Alhasil, mayoritas rakyat Gaza dilaporkan tetap memilih tinggal di Gaza, tanah mereka. Ya, Gaza utara tetap ramai warga sipil.


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi basis militer IDF di perbatasan luar Jalur Gaza, Sabtu (14/10/2023). 


Seperti direkam NBC News, dalam kunjungan tersebut, Netanyahu menyambangi para pasukan Israel di sana dan berkata, "Kalian siap untuk tahap selanjutnya? Tahap selanjutnya akan datang."


Netanyahu tidak menerangkan apa maksud "tahap selanjutnya". 


Jumat (13/10/2023) pendudukan Israel mulai menyebar informasi tenggat waktu dengan dalih ingin melancarkan serangan darat, memburu pejuang militan Palestina, Hamas.


Sambil menyuruh 1,1 juta warga mengungsi, pemerintah Israel sibuk mengerahkan ratusan ribu tentara dan peralatan militer ke perbatasan untuk mengepung Gaza.

Halaman:

Komentar