Pada Juli lalu, Badan Migrasi Swedia mengatakan sedang memeriksa ulang izin tinggal Momika. Pemeriksaan dilakukan setelah Momika kali kesekian membakar Alquran dan memunculkan gelombang kemarahan negara-negara Muslim.
Bulan berikutnya Swedia merasa terancam aksi terorisme. Pengamanan diperketat di seluruh negeri, yang membuat Swedia harus mengeluarkan biaya ekstra.
Momika beberapa kali membakar Alquran di Swedia dan Denmark, dua negara paling liberal di dunia yang membebaskan warganya memaki dan melecehkan agama atas nama kebebasan berpendapat.
Pengusiran Momika diduga berkaitan dengan pembunuhan terhadap dua penggemar sepak bola Swedia di Brussels oleh Muslim asal Tunisia. Bukan tidak mungkin warga Swedia di luar negeri juga terancam aksi serupa.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak