Ia bahkan mampu terjun kembali dalam perang antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melawan pasukan Hamas Palestina. Menurut pengakuannya, ia rela terbang ke Israel atas dasar motif ekonomi.
"Jadi saya datang demi ekonomi, demi uang. Mereka membayar dengan sangat baik, mereka menawarkan peralatan bagus dan pekerjaannya tenang," ujar Flores dikutip VIVA Militer dari Middle East Monitor.
Namun demikian, Flores membantah ambil bagian dalam pembantaian rakyat Palestina.
Ia bersikeras menegaskan, tugas yang diberikan kepadanya hanya berperang di Dataran Tinggi Golan menghalau serangan milisi Hizbullah Lebanon.
"Kami hanya memberikan dukungan keamanan kepada konvoi senjata atau pasukan angkatan bersenjata Israel yang berada di Jalur Gaza," kata Flores melanjutkan.
"Kami tidak melawan Hamas secara langsung, kami juga tidak terlibat dalam operasi penyerangan," ucapnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak