- Hamas membebaskan 11 sandera Israel
- Israel membebaskan 33 tahanan Palestina
Hari Kelima, Selasa (28/11/2023)
- Hamas bebaskan 10 sandera Israel, ditambah 2 warga Thailand
- Israel membebaskan 30 tahanan Palestina
Hari Keenam, Rabu (29/11/2023)
- Hamas membebaskan 10 warga Israel, ditambah 2 warga Rusia dan 6 warga Thailand
- Israel membebaskan 30 tahanan Palestina
Selain itu, sebelum gencatan senjata:
- Hamas telah membebaskan empat orang, dua wanita lanjut usia warga negara Israel dan dua warga negara AS (ibu dan anak)
- Israel mengatakan, pihaknya menyelamatkan seorang tentara Israel
- Hamas mengatakan 50 tawanan tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza
- Israel mengatakan jasad dua tawanan perempuan ditemukan di dekat kompleks Rumah Sakit Al-Shifa
Komitmen Netanyahu untuk Lanjutkan Perang
Dikutip Al Arabiya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menekankan bahwa Israel akan melanjutkan kampanyenya untuk melenyapkan Hamas.
“Setelah fase pengembalian para korban penculikan ini habis, maka kita akan melakukan hal yang sama. Israel kembali berperang? Jadi jawaban saya tegas ya,” ujarnya pada hari Rabu.
“Tidak mungkin kami tidak akan kembali berjuang sampai akhir.”
Pertempuran antara Israel dan Hamas saat ini berlangsung selama hampir 8 minggu.
Pemboman Israel dan serangan darat di Gaza, telah menewaskan ribuan warga Palestina.
Tiga perempat dari 2,3 juta penduduk Palestina terpaksa mengungsi dan menyebabkan krisis kemanusiaan.
Lebih dari 15.000 warga Palestina tewas dalam perang ini
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Setujui Proposal Damai Trump, Nasib Netanyahu di Ujung Tanduk