Untuk kasus gagalnya rencana pembelian Eurofighter Typhoon, pembatalan dilakukan atas permohonan Kanselir Jerman setelah mendapat persetujuan dari anggota konsorsium produsen lainnya yakni Italia, Spanyol, dan Inggris.
Kanselir Jerman murka dengan sikap pemerintah Turki yang menolak agresi militer oleh pasukan Zionis Israel.
"Kanselir tidak akan menyetujui penjualan jet tempur Eurofighter Typhoon," ujar Kanselir Jerman sebagaimana dikutip polhukam.id dari laman Defence Security Asia pada Kamis, 14 Desember 2023.
Membalas pernyataan Kanselir Jerman, Menteri Pertahanan (Menhan) Turki Yasar Guler marah besar sekaligus mempertanyakan sikap tersebut.
Menurutnya, perbedaan sikap politik antara Turki dan Jerman sebagai sesama negara NATO tak perlu dipersoalkan, apalagi jika sampai harus menghambat pihaknya untuk memperoleh pesawat tempur terbaik.
"Kami adalah anggota NATO, tetapi anggota NATO lainnya menghalangi upaya kami untuk memperoleh jet tempur ini (Typhoon). Seharusnya tidak ada alasan bagi sekutu untuk mengatakan, 'Saya tidak akan menjual pesawat ini kepada Anda," ujar Menhan Turki dikutip dari wawancara di stasiun televisi NTV pada Kamis, 14 Desember 2023.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak