KABARPALU.NE- Lebih dari dua bulan sejak dimulainya serangan genosida Israel, warga sipil Gaza terus menjadi sasaran, termasuk anak-anak dan wanita.
Laporan dari WAFA News Agency mengindikasikan bahwa puluhan warga sipil tewas dalam serangan brutal yang terjadi pada Sabtu (23/12/2023).
Serangan ini berasal dari udara, pengeboman artileri, dan penembakan tanpa pandang bulu. Di kawasan Jabalia, Gaza utara, pesawat tempur Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal dengan rudal.
Baca Juga: Gempa di Gansu, China Tewaskan 148 Orang, Kerugian Ekonomi Capai Rp1 Triliun Lebih
Puluhan warga sipil tewas tragis dan banyak lainnya mengalami luka parah, termasuk anak-anak dan wanita, menurut sumber-sumber lokal.
Laporan menyebutkan bahwa 12 warga sipil, semuanya wanita dan anak-anak, meninggal dalam serangan udara yang menghancurkan rumah keluarga Al-Borsh di Jabalia.
Selain itu, serangan artileri Israel menyerang sebuah rumah di lingkungan Nazla di Jabalia, mengakibatkan kematian seorang anak.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak