Tribute Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pihaknya memimpin misi ke rumah sakit yang hampir tidak berfungsi di Gaza utara pada akhir pecan.
Menggambarkan meningkatnya keputusasaan dan kelaparan yang merampas pasokan truk bantuan.
Badan kesehatan PBB dan mitranya mengirimkan bantuan, termasuk bahan bakar, ke rumah sakit Al-Shifa yang hancur, yang pernah menjadi fasilitas medis terbesar dan tercanggih di Gaza.
Baca Juga: Anime One Piece Remake: WIT Studio Memberi Lampu Hijau pada Proyek Netflix Baru
Hal itu disampaikan Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Minggu malam, 24 Desember, di X, sebelumnya Twitter, Kutip polhukam.id
Apa yang disaksikan oleh para peserta misi tanggal 23 Desember adalah “meningkatnya keputusasaan akibat kelaparan akut”, kata Tedros.
“Para mitra menuntut peningkatan segera pasokan makanan dan air untuk menjamin kesehatan dan stabilitas penduduk".
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak