HARIAN MASSA - Seorang gadis berusia di bawah 16 tahun mengalami pemerkosaan virtual di metaverse. Gadis tersebut mengalami penyerangan seksual oleh sekelompok orang dalam sebuah video game virtual reality (VR).
Pihak kepolisian Inggris pun melakukan penyelidikan atas kasus yang pertama kali terjadi ini.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (3/1/2023), korban dikatakan merasa putus asa setelah avatarnya - karakter di dunia digital - diperkosa massal oleh orang asing di dunia maya.
Baca Juga: Pelajar Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Pondok Aren Melahirkan Bayi Laki-laki
Korban saat itu sedang berada di 'ruangan' online bersama sejumlah besar sesama pengguna saat terjadi penyerangan virtual yang dilakukan oleh beberapa pria dewasa.
Korban yang memakai headset tidak mengalami luka apa pun karena tidak ada serangan fisik.
Namun polisi mengatakan ia menderita trauma psikologis dan emosional yang sama seperti seseorang yang diperkosa di dunia nyata karena pengalaman VR dirancang untuk benar-benar mendapatkan pengalaman yang mendalam.
"Anak ini mengalami trauma psikologis yang mirip dengan seseorang yang diperkosa secara fisik. Terdapat dampak emosional dan psikologis pada korban yang memiliki dampak jangka panjang dibandingkan cedera fisik apa pun," kata seorang perwira senior kepolisian Inggris.
Rincian kasus ini pun dirahasiakan untuk melindungi korban, di tengah kekhawatiran penuntutan tidak dapat dilakukan karena beberapa alasan.
"Hal ini menimbulkan sejumlah tantangan bagi penegakan hukum mengingat undang-undang yang ada saat ini tidak dirancang untuk hal ini," ujarnya.
Kemunculan kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana undang-undang saat ini berlaku di dunia maya.
Baca Juga: Salat dan Haji di Metaverse Haram dan Tidak Sah, Ini Penjelasan Cholil Nafis
Para pemimpin kepolisian kini menyerukan undang-undang untuk mengatasi gelombang pelanggaran seksual di dunia maya. Mereka juga mengatakan taktik petugas harus berevolusi untuk menghentikan orang-orang mesum yang menggunakan teknologi baru untuk mengeksploitasi anak-anak.
Sekedar informasi, ada sejumlah serangan seksual yang dilaporkan di Horizon Worlds, sebuah game online VR gratis yang dijalankan oleh pemilik Facebook, Meta.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id
Artikel Terkait
Filipina Nyatakan Siap Perang jika Terseret Konfrontasi China vs Taiwan
Capres Kolombia yang Ditembak di Kepala Juni Lalu Meninggal Dunia
Netanyahu Klaim Israel Kalah Perang Propaganda, Salahkan Bot dan Algoritma Media Sosial
Presiden Peru Tersentuh, Beri Tanda Love untuk Pasukan Bocah SD di Istana