SitubondoNetwork.com - Pada tahun 2004, Sri Lanka menjadi saksi kecelakaan kereta api paling mematikan dalam sejarahnya.
Hal itu dipicu oleh gelombang tsunami yang mengguncang negara tersebut.
Peristiwa tragis ini melibatkan kereta api yang dikenal sebagai "Queen of the Sea Line," yang biasa beroperasi antara Colombo dan Galle.
Pada pagi hari Minggu, 26 Desember 2004, kereta ini meninggalkan Colombo dengan sekitar 1000-1500 penumpang berbayar.
Namun ternyata juga terdapat sejumlah penumpang tanpa tiket yang dikenal sebagai "kelinci".
Baca Juga: Beberapa Hal yang Bisa Membuat Kereta Api Anjlok, Woosh dan Argo Semeru Sudah Mengalaminya!
Sekitar pukul 09:30, gelombang pertama dari tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi Samudra Hindia mencapai pantai di desa Peraliya, dekat Telwatta.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak