JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Sejak Israel menggempur pejuang Hamas di Gaza, Houthi ikut-ikutan melancarkan serangkaian serangan ke negara Zionis itu.
Belakangan, milisi Houthi meningkatkan serangan mereka ke Israel dengan mulai menyerang dan membajak kapal-kapal komersial terkait Israel yang melewati Laut Merah.
Sementara itu Perdana Menteri sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) lantang bersuara soal Amerika Serikat dan Inggris menyerang milisi Houthi di Yaman.
Melalui pernyataan resmi, Pangeran MbS mengutarakan kekhawatirannya atas eskalasi konflik yang meningkat di Laut Merah
Baca Juga: DWP Ditjen Diktiristek Serahkan Donasi Sebesar 71 Juta untuk Palestina
Meskipun Kerajaan Saudi menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Laut Merah, di mana kebebasan navigasi merupakan tuntutan internasional karena merugikan kepentingan seluruh dunia,
"Kerajaan Saudi menyerukan (semua pihak) menahan diri dan menghindari eskalasi sehubungan dengan peristiwa yang sedang terjadi di kawasan ini," bunyi pernyataan Saudi seperti dikutip CNN.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak