polhukam.id - Perang Rusia versus Ukraina terus memanas karena keduanya saling berupaya menjaga kedaulatan masing-masing.
Sebagai negara Blok Timur, Rusia tampak begitu percaya diri bahwa nuklir bakal menjadi senjata masa depan yang bisa mereka andalkan.
Rusia bahkan ogah menghiraukan "ancaman" NATO yang melarangnya untuk menggenjot produksi nuklir sebanyak mungkin.
Dilansir polhukam.id dari laman National Interest pada Selasa, 16 Januari 2024, ancaman nuklir seolah sudah menjadi kebiasaan bagi Rusia untuk menggertak lawan geopolitiknya.
Tujuannya agar negara-negara Blok Barat dengan pengaruh besarnya di dunia mau benar-benar menyetujui penggunaan nuklir sebagai senjata masa depan secara legal.
Terlebih, tiga dari lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang merupakan bagian dari NATO memiliki hak veto yang kerap membuat usulan sebanyak mungkin anggota PBB lainnya menjadi sia-sia.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak